Jumat, 16 Agustus 2013

Free Download: 'Prosa Kesetaraan' - Down For Life

 Single Baru Down For Life

Sumber : RollingStone Indonesia
Grup metalcore terbaik Solo siap merilis album baru, 'Himne Akhir Perang'
image
Solo - Penantian para penikmat musik di Tanah Air akan asupan lagu metalcore berkualitas akhirnya terbayar sudah. Setelah terakhir kali menggebrak jagad metal dengan album Simponi Kebisingan Babi Neraka (2008), akhirnya band metal asal Solo, Down For Life kembali muncul dengan single terbaru “Prosa Kesetaraan”, sebuah nomor yang diambil dari album Himne Perang Akhir Pekan (Sepsis Records), yang teaser-nya baru saja dirilis awal bulan lalu.

Melalui “Prosa Kesetaraan”, Down For Life seakan ingin menyampaikan pesan akan kesetaraan derajat umat manusia, tanpa terkesan menceramahi. Barisan prosa epik yang dibalut dengan growl dan interpretasi mendalam sang vokalis, Stephanus Adjie akan keangkuhan sekelompok golongan atas dasar perbedaan, terpampang jelas dalam lirik “Dirimu diriku, berdiri sejajar”.

Proses penggarapan album Himne Perang Akhir Pekan dikerjakan di dua tempat yang berbeda. Untuk rekaman divisi vokal dan drum, dilakukan di Rockstar Studio, sedangkan untuk divisi gitar dan bass dikerjakan di Pengerat Studio. Untuk proses mixing sendiri, dikerjakan oleh Pak Ting di 3DB Studio, semuanya dilakukan di Jogja dan Solo.

Sementara untuk proses mastering, kali ini Down For Life menunjukkan kapasitasnya sebagai sebagai ujung tombak garda metal terdepan kota Solo, dengan menggandeng David Nalson dari Crystal Mastering Studio, Australia.

Lewat album Himne Perang Akhir Pekan ini, Stephanus Adjie (vokal), Moses Rizki (gitar 1), Ahmad Azhari a.k.a Jojo (bass), Wahyu Jayadie a.k.a Uziel (drum), dan Isa Mahendra Jati (gitaris tambahan 2/End of Julia) yang menggantikan Rio Baskara —baru saja hengkang, ingin menasbihkan diri sebagai pejuang akhir pekan, yang tetap bisa berkarya di tengah himpitan jadwal pekerjaan.

Maklum saja, selain sebagai musisi, seluruh personel Down For Life juga dikenal sebagai visioner dalam urusan organisasi; mereka selalu terlihat sebagai penggiat di beberapa pertunjukan di kancah Jawa Tengah.

“Ini merupakan cerminan kami sebagai Down For Life, di mana kami menggunakan akhir pekan setelah bekerja sebagai medan untuk bertempur, bukan untuk bersantai. Maka dari itu, terpilihlah judul album Himne Perang Akhir Pekan,” ujar Adjie.

Desain sampul album ini dikerjakan oleh Yudha Matirasa dan Jahlo Gomes. Rencananya, album Himne Perang Akhir Pekan akan rilis pada September mendatang. Album ini, sementara sudah bisa dipesan melalui Belukar Rockshop.
" Menariknya perilisan single baru ini, dipublikasikan pada jam 10.10 (Sehabis Upacara) 17 AGUSTUS "

**********************

“Prosa Kesetaraan”

Hirup hawa yang sama, diterangi satu surya
Bagimu kita berbeda tak layak setara
Dirimu di awan
Diriku terbenam

Semua langkah pastiku, tak berarti bagimu
Hanya kau lihat jejak gurat sejarah
Takdirmu terhormat
Takdirku terlaknat

Hina hinakan diriku
Enyah enyahkan karyaku
Hina hinakan ciptaku
Enyah enyahkan tubuhku
Enyah, hina

Otakku berpacu, jiwa terus bersinar
Roboh tumbangkan fatwamu
Dirimu diriku
Berdiri sejajar

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Down For Life:
Website : http://www.downforlifeofficial.com
Facebook : https://www.facebook.com/downforlifeofficial
Twitter : https://twitter.com/downforlifesolo
MySpace : https://www.myspace.com/downforlife666

Kontak Manajemen:
Sepsis Records
Jl. Tawes No. 49, Rawamangun, JakartaTimur 13220
+6281282174412 Adit
+6281317931916 Akbar

Surel: info@sepsisrecord.com
Website: http://www.sepsisrecord.com
Download Disini