Permasalahan
diatas kini menjadi sangat heboh dikalangan para metalhead, dua aliran
metal yang saling bertolak belakang tersebut kini menjadi perdebatan
untuk para penganut aliran musik cadas.
Seperti
kita ketahui metal dua jari adalah sebuah lambang dari suatu musik
metal, dan musik metal itu sendirimempunyai banyak bagian aliran,
seperti aliran musik death metal, brutal death metal, metalcore,
deathcore, metal hardcore dan lain sebagainya. Metal dua jari
melambangkan sebuah aliran musik metal yang cenderung lebih menyangkut
tentang kematian dan hubungan antara kehidupan manusia dan Tuhan. Dan
bisa dikatakan aliran ini membawa kita kepada kesesatan dan menjauhi
segala norma agama yang berlaku, dan sebuah lambang yang paling mendasar
dari metal adalah sebuah gambar pentragam dan kepala kambing. Kalau
kita berpikir tentang lambang yang satu ini pasti kita sudah bisa
terbayangkan tentang sebuah lambang yang sering digunakan dalam ritual
menyembah setan. Mungkin kita tak habis pikir mengapa ada sebuah aliran
musik yang seperti itu, tapi itulah salah satu kreativitas di negeri ini
yang telah menjadi budaya.
Berkenaan
dengan aliran musik metal ada satu lagi sebuah kreativitas yang mungkin
belum pernah kita dengar sebelumnya, yaitu metal satu jari. Dimana
sebuah aliran metal yang kebenyakannya mengajak kita pada suatu
kesesatan tapi aliran ini bertolak belakang dari itu. Justru aliran ini
mengajak kita pada suatu kebenaran agama, dengan memasukan unsur agama
islam kedalam musik metal. Sudah pasti aliran ini mendapatkan banyak
kecaman, karen aliran ini seperti mencari sensasi saja dan telah
melenceng dari kebenaran suatu aliran yang sebenarnya. Dan contoh band
metal yang menganut aliran metal satu jari adalah Tengkorak dan
Purgatory, dua band senior yang telah lama meramaikan komunitas musik
metal di negeri ini. Meskipun banyak mendapat kecaman, aliran ini tetap
berjalan karena faktor massa pendukung kedua band ini telah benyak
sekali. Intinya mereka menjadikan sebuah lagu metal untuk mengajak
manusia kepada kebenaran agama, mungkin kita berpikir semua ini seperti
dakwah yang disampaikan melalui musik keras. Meskipun terjadi pro dan
kontra, tapi kita bisa mengambil kesimpulan positif dari aliran ini. Dan
semoga saja aliran ini dapat merubah dan mengajak sebagian besar
komunitas metal kedalam sebuah kebenaran yang sesungguhnya.